-->

Rabu, 20 November 2013

Cuplikan Novel Singgasana Keramat : Pusaka Sengketa Bab 2 Oleh : Budiya Ryandhika Rahman

                                            2.    PESAN DARI RUSA BERSAYAP
         Siang hari yang begitu terik. Memanggang jalan-jalan beraspal seperti memanggang sepotong ikan Nila tanpa ampun di balik besi-besi pipih. Kendaraan bermotor berseliweran bergantian di lintasan jalanan yang begitu panas. Puluhan petugas parkir dengan segala kesusah payahannya terus mengatur sistem keluar masuk kendaraan. Sesekali mereka melap keringat yang mengucur dari mukanya dengan topi atau rompi orange-nya. Peluit-peluit saling susul menyusul memberikan suara cemprengnya, berharap mendapatkan lembaran-lembaran Rupiah dari itu, setidaknya hanya itu yang bisa mereka lakukan.
        Saat itu padahal telah hampir sore, sekitar pukul 3 lewat. Suasana di kawasan itu memang sangat ramai di jam-jam seperti ini hingga malam hari. Tak salah jika warga Palangka Raya menyebutnya pasar besar, karena semua yang diperlukan tersedia di pasar ini. Dan di jam-jam seperti itu, biasanya para pedagang mulai sibuk menggelar dagangannya.

Lanjuuuuut,Bos!

Lanjuuuuut,Bos!